Pada tahun 1971, ahli patologi tumbuhan O. T. Diener menemukan
partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat
menyebabkan peny
akit pada tumbuhan. Ia menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, menyebabkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).
Selain itu viroid juga dikenal menginfeksi chrysanthemum
(sejenis tanaman bunga) dan menghambat pertumbuhan tanaman tersebut.
Viroid juga menyebabkan kepucatan pada mentimun. Jutaan dolar hilang
setiap tahun di ladang akibat aksi viroid.
Viroid mirip dengan virus, yaitu hanya mampu bereproduksi di dalam
sel hidup sebagai partikel RNA. Akan tetapi, viroid berbeda dengan virus
dimana setiap partikel RNA berisi RNA tunggal yang spesifik. Sebagai
tambahan, viroid tidak mempunyai kapsid ataupun dinding luar.
No comments:
Post a Comment