Tuesday 17 December 2013

PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI PROTISTA


Protista adalah salah satu klasifikasi kerajaan hewan. Ini memiliki sub kelompok dan divisi yang berbeda. Ciri-ciri mereka berbeda-beda. Untuk mengetahui rinciannya dengan membaca artikel Ciri-ciri protista ini.
Apakah protista? Prostista adalah kingdom yang mana mikroorganisme eukariotik berasal. Protista pertama kali diamati oleh John Hogg di tahun 1860-an sebagai bentuk uniseluler primitif dari keduanya tanaman dan hewan. Pada saat itu, kerajaan ini dikenal sebagai 'Protoctista', yang secara harfiah berarti makhluk pertama kali didirikan. Kemudian pada tahun 1866, istilah protista diciptakan oleh Ernst Haeckel. Kerajaan protista milik domain Eukarya. Klasifikasi terakhir sedang dilakukan oleh para ilmuwan di mana daftar organisme dilakukan secara hirarkis. Protista memiliki Ciri-ciri yang berbeda yang membedakan mereka dari kerajaan lain. Contoh yang paling umum protista termasuk, amuba, plasmodium, pararamecium, jamur lendir, ganggang merah, coklat dan emas, jamur, diatom, dll.

 

Ciri-ciri umum Protista

1. Protista sebagian besar uniseluler tetapi beberapa organisme multiseluler dan kolonial.
2. Kemungkinan Protista adalah hidup bebas atau parasit.
3. Protista memiliki Tipe respirasi aerobik dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel.
4. Protista adalah eukariota sejati dan bernukleus.
5. Protista memiliki (9 +2) pengaturan flagela dan memiliki organel bermembran.
6. Protista bereproduksi secara seksual (syngamy) dan aseksual.
7. Protista dikelompokkan menjadi 3 kategori: seperti binatang (protozoa), seperti jamur, dan seperti tanaman.
8. Menurut kategori, Protista memiliki modus yang berbeda dalam mendapatkan makanan, seperti heterotrof atau autotrof.
9. Protista seperti Tanaman (ganggang) memiliki klorofil dan pigmen aksesori, bernama xanthophylls, phycobilins, dan karoten.


Klasifikasi Protista - Berdasarkan Sub Grup

Ciri-ciri protista mirip tumbuhan: misal Alga

1. Mereka lebih diklasifikasikan sebagai Euglenoids, Diatom, dan Dinoflagelata.
2. Ciri-ciri Euglenoid - misalnya Euglena
3. Mereka adalah uniseluler
4. Bergerak seperti binatang
5. mempunyai Flagela
6. mempunyai  inti, kloroplas, flagela, dan membran sel
7. Reproduksi aseksual

 

Ciri-ciri Diatom - misalnya Chrysophyta (ganggang emas)

1. Dua bagian dinding silikon kaca
2. Cokelat keemasan dalam warna
3. Penyimpanan makanan dalam bentuk minyak

 

Ciri-ciri Dinoflagellata - misalnya Pyrophyta (ganggang merah)

1. Mereka di-flagellated
2. Ganggang berpendar (memancarkan cahaya)
3. Ditutupi dengan piring
4. Membuat warna 'pasang merah'
5. Memiliki racun

 

Ciri-ciri Protista mirip hewan : misal Protozoa

1. Mempunyai pseudopodia
2. dinding terdiri dari kalsium
3. Mereka adalah heterotrof
4. Hidup bebas, saprofit, mutualistik atau parasit

 

Protista seperti hewan diklasifikasikan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Sarcodina: seperti amoeba bergerak (pseudopodia)
2. Flagelata: bergerak dengan flagela
3. Paramecium: bergerak dengan silia
4. Sporozoan: menghasilkan spora

 

Ciri-ciri protista mirip Jamur: misal kapang Slime

1. Mereka multisel
2. Perubahan bentuk selama siklus hidup
3. Cenderung hidup dalam iklim lembab
4. Plasmodial (aseluler), lendir cetakan (Myxomycetes)

 

Filogeni Protista

  • Kingdoms: Chromista, Archaezoa, Protista / Protozoa
  • Sub Kingdoms: Archaezoa, Euglenozoa, Alveolata, Stramenopila, Rhodophyta

 

Peranan Dinding Sel Protista

Dinding sel alga merah terdiri dari agar dan karagenan. Keduanya digunakan sebagai aditif dalam makanan. Agar-agar digunakan sebagai pembentuk gel dan pengental. Cangkang terdiri dari kalsium karbonat, melindungi mereka dari hewan merumput. Dalam ganggang coklat, dinding sel algin dan selulosa melindungi mereka melawan ombak dan paparan udara. Komponen ini memastikan pembekuan seragam dan mencairnya makanan. Jamur memiliki dinding sel terdiri dari selulosa atau kitin.

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews