Tuesday 3 December 2013

Hibridisasi

Hibridisasi dapat didefinisikan sebagai peleburan orbital-orbital dari tingkat energy yang berbeda menjadi orbital yang orbital yang energinya setingkat. Menentukan hibridisasi dapat diperoleh dari domain electron dengan melihat PEB dan PEI yang dipromosikan atau perpindahan elektron diatom pusat yang memiliki jumlah elektron penuh dalam orbital tersebut, harus dipromosi ke orbital selanjutnya agar diperoleh orbital setengah penuh untuk mengikat elektron pada ikatannya.

Bentuk-Bentuk Molekul dan Hibridisasinya

Domain Elektron
PEI
PEB
Hibridisasi
Tipe
Molekul
Bentuk
Molekul
Contoh
2
2
0
sp
AX2
linier
BeCl2
3
3
0
sp2
AX2
Segi tiga sama sisi
BCl3
2
1
sp2
AX2E
sudut
SO2
4
4
0
Sp3
AX4
Tetra hedral
CH4
3
1
Sp3
AX3E
Trigonal piramida
NH3 ; PCl3
2
2
Sp3
AX2E2
Bentuk V
H2O
5
5
0
Sp3d
AX5
Trigonal bipiramida
PCl5
3
2
Sp3d
AX3E2
Bentuk T
IF3
2
3
Sp3d
AX2E3
linier
XeF2
6
6
0
Sp3d2
AX6
oktahedral
SF6
4
2
Sp3d2
AX4E2
Segiempat planar
XeF4
5
1
Sp3d2
AX5E
Piramida segiempat
IF5
 Untuk Lebih Jelasnya Mengenai hibridisasi ini mari sobat kita lihat bersama contoh berikut:
BCl3 (senyawa Boron Triclorida)
Daari senyawa di atas unsur yang menjadi unsur pusat yaitu B (Boron). Maka, B yag memiliki nomor atom 5, kemudian elektron dikonfigurasikan.

5B = 1s2 , 2s2, 2p1
Elektron valensi = 3
Dari konfigurasi elektron di atas kita dapat digambarkan diagram orbital awal dari elektron valensi Boron adalah
2s2, 2p1gambar orbital boron sebelum hibridisasi
Orbital di atas belum mengalami hibridisasi. Kemudia untuk dapat memasankan elektron pada boron dengan elektro dari atom kloring diperlukan 3 buah elektron yang tidak berpasangan. Nah untuk mendapatkan 3 elektron tidak berpasangan inilah dilakukan perpindahan elektron dari orbital yang disebut hibridisasi. Berikut diagram orbital atom boron setelah hibridisasi
diagram orbital setelah hibridisasiDari diagram di atas terjadi hibridisasi yang terdiri dari orbital s dan orbital p yang awalnya sp1 menjadi sp2 dan menghasilkan molekul berbentuk segitiga sama sisi. Buat menambah pemahaman sobat kita ulas lagi satu contoh berikut:

Hibridisasi dalam molekul PCl5

molekul PCl5 diketahui berbentuk bipiramida trigonal. Atom phosfor (nomor atom =15)
mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut.
15P : [Ne] 3s2 3p3
Supaya dapat membentuk 5 ikatan kovalen, maka 1 elektron dari orbital 3s harus dipromosikan ke orbital 3d. Selanjutnya orbital 3s , ketiga orbital 3p, dan 1 orbital 3d mengalami hibridisasi membentuk orbital hibrida sp3d yang berbentuk bipiramida trigonal.
15P : [Ne] 3s2 3p3 3d0
atom phosphor sebelum hibridisasi
Promosi menjadi
15P : [Ne] 3s1 3p3 3d1
atom phosphor setelah hibridisasiHibridisasi dari atom P pada PCl5 adalah sp3d1.

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews