Tuesday, 3 December 2013

BILANGAN OKSIDASI

Tidak semua reaksi di alam dapat dilihat pertukaran elektron yang terjadi selama rekasi itu berlansung (non ion), berikut contohnya
H2 (g) + Cl2 (g) → 2 HCl
Rekasi hidrogen dan klorin dalam bentuk gas tidak melibatkan elektron tetapi terjadi dan membentuk ikatan kovalen antaa dua unsur tersebut. Coba sobat ingat lagi tentang konsep ikatan ion dan ikatan kovalen. Dari problem itulah kemudian muncul konsep lain dari reaksi redoks yang dikaitkan dengan namanya bilangan oksidasi.

Apa itu Bilangan Oksidasi?

Bilangan oksidasi dapat didefinisikan sbagai muatan tidak nyata (imajiner) suatu atom dalam senyawa yang didasarkan pada distributsi elektron di sekitar atom tersebut yang diperhitungkan berdasarkan elektronegativitas. Mudahnya sobat bisa bilang bilangan oksidasi (biloks) muatan yang seolah-olah dimiliki oleh sebuah atom. Dalam konsep bilangan oksidasi ada dua hal penting yang harus sobat perhatikan
  • Distribusi elektron di antara kedua atom yang sama tingkat elektronegativitasnya dianggap sama
  • Sebaliknya distribusi elektron di antara kedua atom yang berbeda maka elekgtronnya dianggap milik unsur yang punya elektronegativitas lebih tinggi.

Bagiman Menentukan Bilangan Oksidasi?

Menentukan suatu atom punya bilangan oksidasi positif (+) atau (-) tergantung pada elekronegativitas dari masing-masing unsur. Jika suatu unsur berikatan dengan yang lain dan membentuk ion atau senyawa maka unsur yang punya elektronegativitas lebih kecil akan memiliki bilangan oksidasi positif (+) sebaliknya unsur yang memiliki elektronegativitas yang lebih tinggi akan memiliki biloks negatif (-). Untuk mengingat lagi tentan elektronegativitas dari beberapa atom coba sobat simak key text berikut
Unsur Logam < H < P < C < S < I < Br < Cl < N < O < F
Buat mengingat lagi tentang keelektronegatifan silahkan baca sifat periodik unsur. Yuk sobat kita buat menambah pemahaman, kita ngulik bentar contoh berikut
Contoh 1
Berapa Bilangan Oksidasi K dan Cl dalam senyawa Kalium Klorida?
Karena ikatannya adalah ikatan ion dengan struktur lewis
 bilangan oksidasi-rumus lewis kcl
maka K melepas 1 elektron kepada Cl (menurut konsep pertukaran elektron maka kalau melepas berarti biloksnya positif yang menerima negatif), sehingga di dapat bilangan oksidasi K = +1 dan Cl = -1.
Contoh 2
Berapa Bilangan Oksidasi pada senyawa ari murni (H2O)?
rumus lewis dari H2O
struktur lewis dari ari h2o
Menurut keytext di atas O lebih elektronegatif dibandingkan dengan H, sehingga elektron ikatan didistribusikan pada atom O yang notabenya lebih negatif. Jadi biloks O = -2 dan H = +1

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews