Wednesday, 15 January 2014

zaman logam

Pada zaman logam peralatan-peralatan yang digunakan manusia terbuat dari logam. Zaman logam menurut perkembangannya dibedakan menjadi 3, yaitu:

1. Zaman perunggu
2. Zaman tembaga
3. Zaman besi

1. Zaman perunggu
Disebut zaman perunggu karena pada zaman ini dihasilkan perlatan kehidupan yang dibuat dari perunggu. Peralatan itu dibuat dengan 2 macam teknik. Ada yang dibuat dengan teknik cetak hilang (a cire perdue) dan ada yang dibuat dengan cetak ulang (bivalve). Peralatan kehidupan yang dibuat dari bahan perunggu ini meliputi: Nekara, Moko, Kapak corong, Arca perunggu, Bejana perunggu dan Perhiasan perunggu.

a. Nekara
Nekara adalah genderang besar yang terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan sebagai alat upacara untuk mengundang hujan. Nekara terbesar ditemukan di Bali. Sekarang nekara tersebut disimpan di Pura Besakih. Nekara ini disebut The Moon of Pejeng.

b. Moko
Moko merupakan genderang kecil terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan sebagai alat upacara keagamaan atau sebagai mas kawin.

c. Kapak corong
Kapak corong disebut juga kapak sepatu. Kapak itu terdiri dari berbagai ukuran. Ada yang bertangkai panjang, ada yang melengkung ke dalam, dan ada yang cekung di pangkalnya.

d. Arca perunggu
Arca perunggu adalah arca yang terbuat dari perunggu. Bentuknya beraneka ragam seperti bentuk orang atau binatang.

e. Bejana perunggu
Bejana perunggu mirip gitar Spanyol, tetapi tanpa tangkai. Pola hiasannya menggunakan hiasan anyaman dan huruf J.

f. Perhiasan
Bentuk perhiasan ini berupa gelang tangan, gelang kaki, cincin dan kalung. Sebagian besar perhiasan ditemukan sebagai bekal kubur.


2. Zaman tembaga
Indonesia tidak mengalami zaman tembaga. Hal ini dibuktikan dengan tidak ditemukannya peninggalan-peninggalan benda tembaga purba di Indonesia. Setelah zaman perunggu, bangsa Indonesia langsung memasuki zaman besi.

3. Zaman besi
Kebudayaan besi banyak menghasilkan benda berupa peralatan hidup dan senjata. Senjata-senjata yang dihasilkan pada zaman besi ini adalah tombak, mata panah, cangkul, sabit dan mata bajak. Benda peninggalan zaman besi ini diperkirakan cukup banyak, tetapi tidak banyak ditemukan, karena sifat benda ini  yang mudah berkarat. Banyaknya benda peninggalan sejarah di atas menunjukkan bahwa nenek moyang kita sebagai bangsa yang memiliki daya kreativitas tinggi.

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews