Monday, 13 January 2014

jenis jenis vitamin dan fungsinya



Jenis-jenis Vitamin
1. Vitamin yang larut dalam air, terdiri dari vitamin B dan C.

Vitamin B1 (thiamin), Fungsi Vitamin B1 adalah untuk Metabolisme karbohidrat, Penyerapan air dan lemak dan Memelihara kadar air dalam tubuh. Kekurangan vitamin B1 menyebabkan; Beri-beri, Selera makan kuranglhilang, Pertumbuhan terhenti, dan Gangguan susunan saraf dan jantung. Sumber vitamin B1 antara lain hati, kulit, aris beras, susu, dan kuning telur. 




Vitamin B2 (riboflavin). Fungsi Vitamin B2 adalah untuk Pemindahan rangsangan sinar ke saraf mata, Penyusun enzim oksidasi dalam sel, dan Memelihara jaringan terutama kulit di sekitar mulut, Memelihara nafsu makan dan fungsi saraf, dan Menghasilkan energi dalam sel-sel. Kekurangan vitamin B2 akan menyebabkan Luka pada sudut bibir atau mulut, Penglihatan mata jadi kabur, dan Pelagra. Sumber vitamin B2 antara lain telur, hati, otak, dan ginjal.


 
Vitamin B6, (piridoksin). Berfungsi sebagai untuk Pembentuk sel-sel darah merah, Sebagai koenzim dalam proses metabolisme, Memelihara keseimbangan unsur fosfor dan sodium, Berperan dalam pertumbuhan dan kesehatan kulit, dan Berperan dalam produksi antibodi dan reaksi-reaksi dalam sistem pusat saraf. Kekurangan Vitamin B6 menyebabkan; Anemia, konstipasi (sembelit), kulit meradang), kehilangan nafsu makan. Terhambat pertumbuhan pada masa anak. Kejang-kejang dan sangat peka terhadap rangsang. Sumber vitamin B6 antara lain sayuran hijau, kacang hijau, serelia, ragi, hati, ginjal, susu, dan kuning telur.
Vitamin C (asam askorbinat); Berfungsi Penting dalam proses oksidasi dan dehidrasi dalam sel. Mempengaruhi kerja anak ginjal, Mempengaruhi pembentukan trombosit, Berperan dalam proses pembentukan kolagen, dan Membantu dalam absorpsi unsur-unsur besi dan kalsium. Kekurangan Vitamin C akan menyebabkan Pendarahan pada gusi, dan Menurunnya permeabilitas sel kapiler darah yang mengakibatkan pendarahan, misalnya dalam sumsum tulang. Sumber vitamin C antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, dan organ hewan (hati dan ginjal).
 
2. Vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin A (aseroftol); Berfungsi sebagai berikut, Proses oksidasi dalam darah, Pertumbuhan sel epitel. Sebagai bahan dalam proses penerimaan rangsang cahaya oleh sel-sel basilus pada retina di waktu senja. Kekurangan Vitamin A akan menyebabkan Kulit kaki dan tangan bersisik (frinoderma). Rabun senja (hemerolopi), Kornea mengering (xerotalmia), Kornea mata rusak (keratomaIasi). Sumber vitamin A antara lain mentega, hati, susu, telur, minyak ikan, sayur-sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning. 
 
Vitamin D; Berfungsi sebagai berikut Mempengaruhi proses enulangan (osifikasi), Mempengaruhi kerja kelenj endokrin, Mengatur kadar zat dan fosfor dalam darah bersama kelenjar anak gondok (parathormon), Memperbesar penyerapa zat kapur dan fosfor dalam usus. Kekurangan vitamin D akan menyebabkan Rakhitis (penyakit tulang), Gangguan metabolisme zat kapur dan fosfor. Sumber vitamin D antara lain ikan, minyak ikan, susu, telur, dan mentega.
 
Vitamin E (tokoferol); Berfungsi Mencegah pendarahan pada ibu hamil, Membantu proses pembelahan sel. Kekurangan Vitamin E akan menyebabkan Kemandulan dan keguguran, Kemunduran pada hipofisis dan kelenjar gondok, Lapuknya otot karena syaraf penggerak rusak, dan Penimbunan lemak pada otot, Sumber vitamin E antara lain biji gandum, minyak tumbuhan, tumbuhan polong, tumbuhan hijau, dan kecambah.
 
Vitamin K; Berfungsi dalam pembentukan protombin dalam hati, Membantu dalam pembekuan. Vitamin K dapat dibentuk dengan bakteri Escherichia Coli. Kekurangan Vitamin K akan menyebabkan terganggunya proses pembekuan darah.

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews