JURNAL
PRAKTIKUM
LABORATORIUM
FISIKA MODERN
NAMA : RINTO
PANGARIBUAN
NIM :
110801050
KELOMPOK : VI A
JUDUL
PERCOBAAN : KONSTANTA RYDBERG
TANGGAL
PERCOBAAN : 5 OKTOBER 2012
ASISTEN : YENNI
DEPARTEMEN
FISIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
SUMSTERA UTARA
MEDAN
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Jika sebuah gas diletakkan di dalam tabung
kemudian arus listrik dialirkan ke dalam tabung, gas akan memancarkan cahaya. Cahaya
yang dipancarkan oleh setiap gas berbeda-beda dan merupakan karakteristik gas
tersebut. Cahaya dipancarkan dalam bentuk spektrum garis dan bukan spektrum
yang kontinu. Kenyataan bahwa gas memancarkan cahaya dalam bentuk spektrum
garis diyakini berkaitan erat dengan struktur atom. Dengan demikian, spektrum
garis atomik dapat digunakan untuk menguji kebenaran dari sebuah model atom.
Istilah atom pertama
kali diperkenalkan oleh seorang ahli filsafat Yunani bernama Democritus
(460-370 SM). Setiap zat dapat dibagi atas bagian-bagian yang lebih kecil,
sampai mencapai bagian yang paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian
yang tak dapat dibagi itu oleh Demokritus disebut atom ,dari kata Yunani
”atomos” yang artinya tak dapat dibagi. Konstanta
Rydberg merupakan nilai pembatas yang tertinggi bilangan
gelombang (panjang gelombang invers) dari setiap foton
yang bisa dipancarkan dari atom hidrogen, atau, sebaliknya, bilangan gelombang
dari terendah-energi foton mampu mengionisasi atom hidrogen dari keadaan dasar
. Spektrum hidrogen dapat dinyatakan hanya dalam hal konstanta Rydberg,
menggunakan rumus
Rydberg .
Panjang gelombang dari
spectrum warna dimulai dari yang terbesar yaitu Merah, jingga, kuning, hijau,
biru , nila, ungu. Percobaan konstanta Ridberg dilakukan supaya kita dapat
membandingkan apakah nilai konstanta Rydberg secara teori sama dengan nilai
konstanta rydberg secara praktek. Begitu juga melalui percobaaan ini kita akan
mengetahui secara praktek hubungan jarak (d) dan (l) dalam percobaan konstanta
Rydberg. Percobaan Rydberg juga dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari,
untuk itulah percobaan Rydberg dilakukan supaya kita lebih memahami bagaimana
pengaruh konstanta Rydberg dalam pekerjaan yang kita lakukan dalam kehidupan
kita.
1.2 Tujuan
1.
Untuk membandingkan panjang gelombang dari
spektrum yang dihasilkan dari praktek
dengan teori.
2. Untuk
menentukan konstanta Rydberg R dari beberapa spektrum warna,
3.
Untuk mengetahui hubungan
jarak ( d ) dan kisi ( l )
4.
Untuk mengetahui aplikasi
dari percobaan
BAB
III
METODOLOGI
PERCOBAAN
3.1 Prosedur Percobaan
I.
Untuk jarak 35 cm
1. Disiapkan
peralatan yang akan digunakan
2. Dihubungkan
tabung hidrogen ke statif
3. Dihubungkan
lampu Hg ke tabung hidrogen dan ke statif
4. Dihubungkan
inductor rumhkof ke sumber PLN
5. Dinyalakan
induktor rumhkof
6. Diproyeksikan
kolimator dengan teropong sehingga tegak lurus agar diperoleh θ standar
7. Diukur
jarak dari lampu ke kisi dengan jarak sejauh 35 cm dari lampu Hg
8. Diletakkan
kisi ke meja kisi ( untuk kisi 80 lines/mm)
9. Digeser
teropong ke kiri sampai tampak spektrum warna biru
10. Ditentukan
sudut putarnya
11. Dicatat
hasilnya pada percobaan
12. Dilakukan percobaan untuk warna hijau dan
merah
13. Diulangi percobaan diatas dengan mengganti
kisi 300 lines/mm dengan mengulangi prosedur percobaan no 9 sampai no 11.
II.
Untuk 40 cm
1. Disiapkan
peralatan yang akan digunakan
2. Dihubungkan
tabung hidrogen ke statif
3. Dihubungkan
lampu Hg ke tabung hidrogen dan ke statif
4. Dihubungkan
inductor rumhkof ke sumber PLN
5. Dinyalakan
induktor rumhkof
6. Diproyeksikan
kolimator dengan teropong sehingga tegak lurus agar diperoleh θ standar
7. Diukur
jarak dari lampu ke kisi dengan jarak sejauh 40 cm dari lampu Hg
8. Diletakkan
kisi ke meja kisi ( untuk kisi 80 lines/mm)
9. Digeser
teropong ke kiri sampai tampak spektrum warna biru
10. Ditentukan
sudut putarnya
11. Dicatat
hasilnya pada percobaan
12. Dilakukan
percobaan untuk warna hijau dan merah
13. Diulangi
percobaan diatas dengan mengganti kisi 300 lines/mm dengan mengulangi prosedur
percobaan no 9 sampai no 11
3.2
Peralatan dan Fungsi
1. Induktor
Rumkorf
Fungsi:
sebagai sumber tegangan
2. Tabung
Hidrogen
Fungsi
: sebagai tempat lampu Hg
3. Lampu
Hg
Fungsi:
sebagai sumber cahaya
4. Kisi
80 lines/mm dan 300 lines/mm
Fungsi:
untuk menguraikan spektrum cahaya
5. Penggaris
50cm
Fungsi:
untuk mengukur jarak lampu Hg ke kolimator
6. Statif
Fungsi:
sebagai penyangga lampu Hg dan tabung hidrogen
7. Kabel
Fungsi
: sebagai penghubung induktor Rumkorf ke sumber PLN
8. Lup
Fungsi:
untuk memperjelas skala yang akan dibaca pada meja skala
9. Spektrometer
Fungsi:
sebagai alat optik mengukur panjang
gelombang
a. Teropong
Fungsi: untuk mengamati
spektrum warna yang terjadi
b. Kolimator
Fungsi: Untuk
memfokuskan cahaya dari lampu Hg
c. Meja
kisi
Fungsi: sebagai tempat
untuk meletakkan kisi
d. Meja
skala
Fungsi: untuk mengukur
besaran sudut putaran
3.3
Bahan
-
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA
4.1.
DATA
PERCOBAAN
DIAMETER (cm)
|
SPEKTRUM WARNA
|
|
LINES
|
|
80 LINES
|
300 LINES
|
|||
30 cm
|
Biru
|
|
223,5
|
220
|
Hijau
|
|
221,5
|
232
|
|
Merah
|
|
238
|
224
|
|
40 cm
|
Biru
|
|
238,3
|
231,5
|
Hijau
|
|
235,75
|
232,5
|
|
Merah
|
|
233,1
|
234,5
|
Medan, 06 Desember 2012
Asisten Praktikan
(Yenny
Toguan S. Lubis) (Rinto Pangaribuan)
4.2.
ANALISA DATA
4.2.1. Menentukan
dan R untuk masing-masing kisi.
·
Menentukan
Tg
=
=
arc tg
Untuk d = 30 cm
- Untuk
80 lines :
- Untuk
300 lines :
Untuk
d = 40 cm
- Untuk
80 lines :
- Untuk
300 lines :
Di
mana : m = 1
-
-
Untuk d = 30 cm
- Kisi 80 lines :
-
Kisi 300 lines :
Untuk d = 40 cm
-
Kisi 80 lines :
- Kisi 300 lines :
·
Mencari nilai R
=
R (
)
Maka
, R =
Untuk
d = 30 cm
-
kisi 80 lines
Untuk
d = 30 cm
- kisi
300 lines
Untuk
d = 40 cm
- kisi 80 lines
Untuk d = 40 cm
-
kisi
300 lines
4.2.2. Menentukan % ralat untuk
masing-masing kisi.
Untuk
d = 30 cm
- Kisi
80 lines
Untuk
d = 30 cm
- Kisi
300 lines
Untuk
d = 40 cm
- Kisi 80
lines
Untuk
d = 40 cm
- Kisi
300 lines
4.2.3.
Aplikasi dari konstanta Rydberg adalah penggunaan dan penemuan lases yang
banyak digunakan sebagai hiburan, barcode disupermarket , telekomunikasi sebgai
pembawa informasi holografi dalam pembuatan penyimpanan data maupun dalam dunia
militer senjata. Dalam dunia kedokteran atau biologi kebutuhan akan citra objek
yang lebih kecil membuat peranan fisika modern sangat besar terutama sejak
dibuatnya mikroskop elektron dan mikroskop laser. Dengan kedua jenis mikroskop
ini. Objek kecil seperti sel darah manusia. Sel –sel dalam organ tubuh manusia
atau hewan dapat dapat dilihat dengan jelas, sehingga sangat membantu dalam
diagnosa penyakit.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Nilai konstanta Rydberg dari beberapa spektrum adalah
a. Untuk
d = 30 cm
o Biru
R1 =
=
0,988 x 106 m-1
o Hijau
R2 =
=
0,708 x 106 m-1
o Merah
R3 =
=
0,602 x 106 m-1
a. Untuk
d = 35 cm
o Biru
R1 =
=
1,101 x 106 m-1
o Hijau
R2 =
= 0,837 x 106 m-1
o Merah
R3 =
= 0,708 x 106 m-1
·
Untuk kisi 300 lines/mm
a. Untuk
d = 30 cm
o Biru
R1 =
= 0,999
x 106 m-1
o Hijau
R2 =
= 0,765 x 106 m-1
o Merah
R3 =
=
0,670 x 106 m-1
a.
Untuk d = 35 cm
o Biru
R1
=
=
1,069 x 106 m-1
o Hijau
R2 =
= 0,808 x 106 m-1
o Merah
R3 =
= 0,691 x 106 m-1
Maka dapat disimpulkan bahwa nilai R yang paling besar untuk kisi 80
dan 300 adalah warna biru sedangkan
nilai R yang paling kecil untuk kedua kisi tersebut adalah warna merah.
2. Hubungan antara l
dan d adalah berbanding lurus,artinya semakin besar harga atau nilai dari l
maka akan semakin besar pula nialai ataupun harga dari d.Demikian juga
sebaliknya.Hal ini dapat kita lihat pada persamaan dibawah ini:
Tg
θ =
l
= d. tg θ
3. Aplikasi dari percobaan ini adalah menentukan
konstanta Rydberg dan menggunakannya
pada perhitungan teoritis rinci
dalam rangka elektrodinamika
kuantum yang
selanjutnya akan digunakan untuk menjelaskan efek massa yang
terbatas nuklir, struktur halus, dan
membelah hyperfine
4. Difraksi adalah
fenomena gelombang, difraksi didasarkan pada penyebaran gelombang ketika
menghadapi kendala atau melalui sedikit kendala. Difraksi terjadi pada semua
gelombang elektromagnetik seperti cahaya dan gelombang radio. Hal ini juga
terjadi ketika sekelompok gelombang merambat dalam ukuran terbatas, misalnya
karena difraksi, sinar sempit dari gelombang cahaya dari laser akhirnya
menyimpang dalam balok yang lebih luas pada jarak dari emitor.
5.2 Saran
1.
Sebaiknya praktikan
lebih teliti mengamati spektrum warna yang didapat.
2.
Sebaiknya praktikan
meminta bimbingan asisten jika kurang memngerti.
3.
Sebaiknya praktikan
lebih teliti dalam menamati skala dari hasil pengukuran yang didapat.
DAFTAR
REFERENSI
Halliday,David.1989.”FISIKA”.Edisi
ke tiga. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Halaman : 730-741.
Gautreau, Ronald. 1999. “FISIKA MODERN”. Edisi kedua.
Jakarta : Erlangga.
Halaman : 252-257.
Tanamas, Hasnaini.1986.”BUKU MATERI POKOK FISIKA II”.
Jakarta: Erlangga.
Halaman :
62-63.
Diakses : 05 Desember 2012
Jam : 19.00 WIB
Medan, 06 Desember 2012
Asisten, Praktikan,
(Yenny
Toguan S Lubis) (Rinto
Pangaribuan)
GAMBAR
PERCOBAAN
1.
Gambar percobaan kisi
untuk jarak 30 cm
2.
Gambar percobaan untuk jarak 40 cm
Nama : Rinto Pangaribuan
Nim : 110801050 NILAI
: 11,75 %
RESPONSI
1. Tuliskan prosedur percobaan!
Jawab :
-
Disiapkan peralatan
yang akan digunakan
-
Dipasang Lampu Hg dan dihubungkan ke
induktor Rumhkorf
-
Dihidupkan Induktor Rumhkorf
-
Diukur jarak dari Lampu
ke meja kisi sejauh 30 cm dari Lampu Hg
-
Diposisikan kolimator
dengan teropong sehingga tegak lurus dan diproyeksikan
dinding sebagai garis
pusatnya
-
Diletakkan kisi pada
meja kisi untuk kisi 80 lines/mm
-
Digeser teropong kekiri
hingga terlihat spektrum warna biru
-
Dilakukan percobaan
untuk spektrum warna merah dan warna hijau
-
Diukur jarak dari Lampu
ke meja kisi sejauh 35
cm dari Lampu Hg
-
Dibuat garis standart
pada bidang dinding digeser teropong kiri
-
Diproyeksikan warna
tersebut pada dinding dan diukur jaraknya dengan garis standart
-
Dilakukan percobaan
yang sama untuk warna merah dan warna hijau
-
Diulangi percobaan
dengan mengganti kisi 300 lines/mm
-
Dicatat hasilnya
2. Apa
yang anda ketahui mengenai deret Lyman, Balmer, Paschen, Bracket dan juga
Pfund, jelaskan dengan singkat !
Jawab :
-
Deret Lyman (m = 1)
=
R
dengan n = 2,3,4,……
-
Deret Balmer (m = 2)
=
R
dengan n = 3,4,5,……
-
Deret Paschen (m = 3)
=
R
dengan n = 4,5,6,……
-
Deret Bracket (m = 4)
=
R
dengan n = 5,6,7,……
-
Deret Pfund (m = 5)
=
R
dengan n = 6,7,8,……
3.
Tuliskan rumus
mencari konstanta rydberg dan berapa besar konstanta rydberg?
Jawab: :
= R ( - )
konstanta rydberg = 1,098 x 10 -7
= R ( - )
konstanta rydberg = 1,098 x 10 -7
4.
Urutkan spektrum
warna dari mulai yang terkecil hingga yang terbesar!
Jawab :
Ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga,
merah.
5.
Siapa yang
mengungkapkan dispraksi?
Jawab :
Francesco Grimaldi
DATA
PERCOBAAN
DIAMETER (cm)
|
SPEKTRUM WARNA
|
|
LINES
|
|
80 LINES
|
300 LINES
|
|||
30 cm
|
Biru
|
|
223,5
|
220
|
Hijau
|
|
221,5
|
232
|
|
Merah
|
|
238
|
224
|
|
40 cm
|
Biru
|
|
238,3
|
231,5
|
Hijau
|
|
235,75
|
232,5
|
|
Merah
|
|
233,1
|
234,5
|
Medan, 30
November 2012
Asisten Praktikan
(Yenny
Toguan S. Lubis) (RINTO PANGARIBUAN)
NGOPAS TARO ALAMAT YAH GAN............
No comments:
Post a Comment