Tuesday, 22 October 2013

vektor satua dan vektor posisi

1. Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu satuan. Dalam sistem koordinat terdapat 3 macam vektor satuan yaitu : 
a. Vektor satuan dalam arah sumbu x diberi simbol Î
b. Vektor satuan dalam arah sumbu y diberi simbol   ĵ 
c. Vektor satuan dalam sumbu z diberi simbol k
vektor arah /vektor satuan : adalah vektor yang besarnya 1 dan arahnya sesuai dengan yang didefinisikan. Misalnya dalam koordinat kartesian : i, j, k. yang masing masing menyatakan vektor dengan arah sejajar sumbu x, sumbu y dan sumbu z.
Sehingga vektor a dapat ditulis :
a = ax i + ay j
dan besar vektor a adalah :
a =  ax 2 + ay 2
2. Vektor Posisi
posisi atau kedudukan suatu benda pada bidang datar maupum ruang daat dinyatakan dalam sebuah vektor yang disebut vektor posisi atau vektor kedudukan. 
Vektor posisi r menunjukkan dari titik asal ke posisi partikel. Untuk gerak pada bidang vektor dinyatakan sebagai r = x i + y j. Dalam selang waktu r, yang disebut perpindahan. Vektor perpindahan r menunjukkan dari posisi akhirnya.
r = r2 - r1 Dalam bentuk komponen dapat ditulis. r = x i + y j dengan 0.x = x2 - x1dan r = y2 - y1
Kecepatan rata-rata adalah perubahan perpindahan dalam selang waktu tertentu. Karena itu kecepatan rata-rata searah dengan perpindahan.


Vektor kecepatan
            Vektor kecepatan adalah kecepatan rata-rata untuk selang waktu r mendekati nol. Besar vektor kecepatan adalah kelajuan dan arah kecepatan adalah tangensial (menyinggung) pada kurva yang dilalui partikel. Jika komponen-komponen vektor kecepatan vx dan vy diberikan maka vektor posisi partikel r, dapat ditentukan dengan cara integrasi.
R = x i + y j di mana x = adalah vektor posisi awal partikel pada t = 0.
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai bahan perubahan kecepatan dalam tiap satuan waktu. Percepatan rata-rata searah dengan vektor beda kecepatan


Vektor percepatan

Vektor percepatan adalah percepatan rata-rata untuk selang waktu t mendekati nol.
Sebuah artikel dipercepat jika vektor kecepatan berubah besar atau arahnya atau keduanya.
Jika komponen-komponen vektor percepatan ax dan ay diberikan maka vektor kecepatan v, dapat ditentukan dengan cara integrasi.
V = vx i + vy j dimana vx = v0x + dt dan menyatakan vektor kecepatan awal partikel pada t = 0.

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews