1. Vektor Satuan
Vektor satuan adalah
vektor yang besarnya satu satuan. Dalam sistem koordinat terdapat 3 macam
vektor satuan yaitu :
a. Vektor satuan dalam arah sumbu x diberi simbol Î
b. Vektor satuan dalam arah sumbu y diberi simbol ĵ
c. Vektor satuan dalam sumbu z diberi simbol k
a. Vektor satuan dalam arah sumbu x diberi simbol Î
b. Vektor satuan dalam arah sumbu y diberi simbol ĵ
c. Vektor satuan dalam sumbu z diberi simbol k
vektor arah /vektor satuan : adalah vektor yang besarnya 1
dan arahnya sesuai dengan yang didefinisikan. Misalnya dalam koordinat
kartesian : i, j, k. yang masing masing menyatakan vektor dengan arah sejajar
sumbu x, sumbu y dan sumbu z.
Sehingga
vektor a dapat ditulis :
a = ax
i + ay j
dan besar
vektor a adalah :
a = ax
2 + ay 2
2. Vektor Posisi
posisi atau kedudukan
suatu benda pada bidang datar maupum ruang daat dinyatakan dalam sebuah vektor
yang disebut vektor posisi atau vektor kedudukan.
Vektor
posisi r menunjukkan dari titik asal ke posisi partikel. Untuk gerak pada
bidang vektor dinyatakan sebagai r = x i + y j. Dalam selang waktu r, yang
disebut perpindahan. Vektor perpindahan r menunjukkan dari posisi akhirnya.
r = r2 - r1 Dalam bentuk komponen dapat ditulis. r = x i + y j dengan 0.x = x2 - x1dan r = y2 - y1
Kecepatan rata-rata adalah perubahan perpindahan dalam selang waktu tertentu. Karena itu kecepatan rata-rata searah dengan perpindahan.
r = r2 - r1 Dalam bentuk komponen dapat ditulis. r = x i + y j dengan 0.x = x2 - x1dan r = y2 - y1
Kecepatan rata-rata adalah perubahan perpindahan dalam selang waktu tertentu. Karena itu kecepatan rata-rata searah dengan perpindahan.
Vektor kecepatan
Vektor
kecepatan adalah kecepatan rata-rata untuk selang waktu r mendekati nol. Besar vektor
kecepatan adalah kelajuan dan arah kecepatan adalah tangensial (menyinggung) pada
kurva yang dilalui partikel. Jika komponen-komponen vektor kecepatan vx dan vy
diberikan maka vektor posisi partikel r, dapat ditentukan dengan cara
integrasi.
R = x i + y j di mana x = adalah vektor posisi awal partikel pada t = 0.
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai bahan perubahan kecepatan dalam tiap satuan waktu. Percepatan rata-rata searah dengan vektor beda kecepatan
R = x i + y j di mana x = adalah vektor posisi awal partikel pada t = 0.
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai bahan perubahan kecepatan dalam tiap satuan waktu. Percepatan rata-rata searah dengan vektor beda kecepatan
Vektor percepatan
Vektor percepatan adalah percepatan rata-rata untuk selang
waktu t mendekati nol.
Sebuah artikel dipercepat jika vektor kecepatan berubah besar atau arahnya atau keduanya.
Jika komponen-komponen vektor percepatan ax dan ay diberikan maka vektor kecepatan v, dapat ditentukan dengan cara integrasi.
V = vx i + vy j dimana vx = v0x + dt dan menyatakan vektor kecepatan awal partikel pada t = 0.
Sebuah artikel dipercepat jika vektor kecepatan berubah besar atau arahnya atau keduanya.
Jika komponen-komponen vektor percepatan ax dan ay diberikan maka vektor kecepatan v, dapat ditentukan dengan cara integrasi.
V = vx i + vy j dimana vx = v0x + dt dan menyatakan vektor kecepatan awal partikel pada t = 0.
No comments:
Post a Comment