Di bawah ini jenis-jenis sensor cahaya :
- Fotoresistor digunakan untuk mengubah resistansi ketika mengenai cahaya.
- Sel Matahari berguna untuk menghasilkan tegangna dan memberikan arus listrik ketika mengenai cahaya.
- Fotodiode dapat digunakan pada mode fotovoltaik maupun fotokonduktif.
- Fototransistor digunakan untuk menggabungkan salah satu metode penyensoran di atas.
- Tabung Cahaya dapat memancarkan elektron ketika mengenai cahaya dan umumnya bersifat sebagai fotoresistor.
Dari rangkaian diatas, hambatan LDR akan berkurang seiring dengan besarnya intensitas cahaya yang mengenai permukaan. Besarnya hambatan LDR sendiri yang dihasilkan berbeda tergantung dari ukuran dan bentuknya. Apabila semakin rapat pola garis pada permukaan rangkaian, maka perubahan hambatan akan semakin besar atau lebih sensitif terhadap cahaya.
Pada gambar diatas, sensor cahaya LDR dipasang seri dengan variable resistor 20 K. VR (Variable Resistor) nantinya berfungsi untuk menyesuaikan tingkat sensitifitas rangkaian ini sendiri. Selain juga sebagai penyeimbang dalam hambatan LDR yang digunakan.
Jika anda ingin menggunakan beban dengan tegangan yang lebih tinggi, maka anda harus memutuskan total pin atau kaki saklar secara total. Jangan ada satupun yang terhubung ke rangkaian. Pada intinya saklar relay tersebut bisa digunakan untuk mensaklar rangkaian/perangkat apapun. Anda tinggal mengganti dengan Relay yang sesuai. Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian sensor cahaya, semoga rangkaian kali ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
No comments:
Post a Comment