Tuesday 11 June 2013

Multivibrator monostabil DAN astabil





-          Multivibrator monostabil
Mula – mula, timer 555 mempunyai tegangan keluaran rendah yang tidak dapat ditentukan. Saat timer 555 menerima trigger pada titik A, tegangan keluaran akan berubah dari rendah ke tinggi. Keluaran tetap akan tinggi untuk sementara waktu, dan akan kembali ke keadaan rendah setelah waktu tunda W. Keluaran akan tetap pada kondisi rendah sampai terdapat trigger berikutnya.
Multivibrator adalah rangkaian dua keadaan yang mempunyai nol, satu, atau dua keadaan stabil. Saat timer 555 digunakan pada mode monostabil, kadang - kadang multivibrator monostabil karena hanya mempunyai satu keadaan stabil. Multivibrator itu stabil pada keadaan rendah sampai menerima trigger, yang menyebabkan keluaran berubah ke keadaan tinggi. Akan tetapi, keadaan tinggi adalah bukan keadaan stabil karena keluaran akan mengembalikan ke keadaan rendah pada saat pulsa berakhir.
Saat beroperasi pada mode monostabil, timer 555 sering dianggap sebagai multivibrator one-shot karena akan menghasilkan hanya satu pulsa pada setiap masukan trigger. Durasi dari pulsa keluaran ini dapat di kontrol secara presisi dengan resistor dan kapasitor eksternal.
Timer 555 adalah IC 8 pin. Gambar dibawah ini menunjukkan empat pin. Pin 1 dihubungkan dengan ground, dan pin 8 dihubungkan dengan sumber tegangan positif. Timer 555 akan bekerja pada sumber tegangan antara +4,5 dan +18 V masuk ke dalam pin 2, dan keluaran diambil dari pin 3. Pin – pin lain yang tidak disebutkan disini, dihubungkan dengan komponen eksternal yanng menentukan lebar pulsa keluaran.
     

-          Multivibrator astabil
Timer 555 dapat juga dihubungkan untuk bekerja sebagai multivibrator astabil. Saat digunakan pada mode ini, timer 555 tidak mempunyai keadaan stabil, yang berarti bahwa tidak mempunyai keadaan tetap untuk jangka waktu yang tidak tentu. Atau dengan kata lain, mode ini akan berosilasi ketika beroperasi pada mode astabil dan akan menghasilkan sinyal keluaran rektangular.
Gambar dibawah menunjukkan timer 555 yang digunakan pada mode astabil. Seperti saat kita lihat, keluaran adalah deretan pulsa rektungular. Karena tidak ada masukkan trigger yang digunakan untuk memperoleh keluaran, operasi timer 555 pada mode astabil sering disebut dengan multivibrator free-running.
2.

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews