Gelombang transversal adalah gelombang yang arah gangguannya (arah
getarannya) tegak lurus terhadap arah merambat gelombang. Gambar
gelombang transversal sebagai berikut :
Istilah-istilah dalam gelombang transversal :
Puncak gelombang adalah titik tertinggi pada gelombang (misal b dan f)
Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang (misal d dan h)
Bukit gelombang adalah lengkungan obc atau efg
Lembah gelombang adalah cekungan cde atau ghi
Amplitude (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai oleh partikel (misal b b1 atau d d1)
Panjang Gelombang (λ) adalah jarak antara dua puncak berurutan (misal bf ) atau jarak antara dua dasar berurutan (misal dh)
Gelombang transversal merambat pada medium padat karena gelombang ini
membutuhkan medium yang relatif kaku untuk merambatkan energi getarnya.
Jika medium tempat merambat tidak kaku, partikel medium akan saling
meluncur. Dengan demikian, gelombang transversal tidak dapat merambat
dalam medium fluida (zat cair dan gas).
Gelombang transversal dapat diperoleh dengan menarik sebuah slinki
dalam arah horizontal, kemudian menggetarkan ujung slinki ke atas dan ke
bawah, energi getaran tersebut akan dipindahkan dari ujung yang satu ke
ujung yang lain dan terbentuklah gelombang. Pada saat energi getaran
berpindah, medium tempat gelombang merambat bergerak ke atas dan ke
bawah sehingga gerak medium tersebut tegak lurus terhadap gerak
gelombang.
No comments:
Post a Comment