Pernahkah kalian melihat kaca pembesar (lup) di rumah atau di sekolahmu? Biasanya untuk melihat benda – benda yang kecil digunakan kaca pembesar (lup) sehingga benda kecil tersebut dapat terlihat dengan jelas. Kaca pembesar (lup) termasuk ke dalam lensa cembung.
Kaca Pembesar (Lup) |
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian pinggirnya. Lensa cembung terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :
1) Bikonveks atau cembung – cembung.
2) Plankonveks atau cembung - datar.
3) Konkaf-konveks atau cembung - cekung.
Bentuk - bentuk Lensa Cembung |
Pembiasan sinar pada lensa cembung |
Titik fokus yang berada di depan lensa cembung disebut titik fokus maya, sedangkan titik fokus yang berada di belakang lensa cembung disebut titik fokus sejati. Kita tetapkan juga bahwa titik fokus tempat sinar – sinar dibiaskan sebagai fokus aktif (diberi lambang F1) dan titik fokus lainnya ditetapkan sebagai fokus pasif (diberi lambang F2)
Pada lensa cembung, seperti terlihat pada , sinar – sinar datang yang sejajar sumbu utama dibiaskan menuju satu titik pada sumbu utama yang disebut titik fokus. Karena sinar – sinar yang datang melalui lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik maka lensa cembung disebut lensa konvergen (lensa yang bersifat mengumpulkan ).
Selain itu, titik fokus tempat berpotongnya sinar – sinar bias selalu berada di bagian belakang lensa cembung maka fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu bertanda positif. Oleh karena itu lensa cembung disebut juga lensa positif.
Foto pembiasan sinar – sinar sejajar pada lensa cembung |
Foto di atas menunjukkan bahwa pembiasan pada lensa cembung selalu bersifat mengumpul. Oleh karena itu, lensa cembung disebut juga lensa konvergen.
No comments:
Post a Comment