Friday, 12 September 2014

Positron

Positron adalah antimateri yang setara dengan elektron.
Seperti elektron, positron memiliki spin ½ dan massa yang sangat rendah (sekitar 1/1836 massa proton).
Satu-satunya perbedaan dengan elektron adalah positron bermuatan positif, alih-alih seperti elektron yang bermuatan negatif.
Sebagai antimateri, jika positron mengalami kontak dengan materi konvensional, maka akan terjadi ledakan dalam bentuk pancaran energi murni yang membombardir segala sesuatu di sekitarnya dengan sinar gamma.
Seperti elektron, positron merespon medan elektromagnetik dan dapat diisolasi menggunakan teknik confinement.
Positron mampu berkolaborasi dengan antiproton dan antineutron untuk menghasilkan antiatom dan antimolekul, meskipun hanya bentuk sederhananya yang pernah diamati.
Positron terdapat dalam kepadatan rendah sepanjang media kosmik. Keberadaan positron pertama kali dipostulatkan oleh fisikawan terkenal, Paul Dirac, pada tahun 1930.
Dua tahun kemudian, pada tahun 1932, positron berhasil ditemukan menggunakan eksperimen akselerator partikel.
Positron
Karena berukuran kecil dan bereaksi terhadap medan magnet, positron sama rentannya dengan elektron saat digunakan dalam eksperimen akselerator partikel.
Saat ini, positron terutama digunakan dalam tomografi emisi positron, di mana sejumlah kecil radioisotop dengan waktu paruh pendek disuntikkan ke pasien.
Setelah masa tunggu singkat, radioisotop akan terkumpul dalam jaringan tubuh yang dituju dan mulai terurai dengan melepaskan positron.
Positron ini lantas bergerak beberapa milimeter dalam tubuh sebelum bertabrakan dengan elektron dan melepaskan sinar gamma yang kemudian dideteksi oleh scanner.
Prosedur ini digunakan untuk berbagai tujuan diagnostik, untuk mempelajari otak, atau untuk melacak persebaran obat ke seluruh tubuh.
Aplikasi masa depan positron yang diusulkan meliputi perang antimateri dan produksi energi.
Namun, kedua aplikasi tersebut dirasa belum memiliki kegunaan praktis.
Jika digunakan dalam perang, emisi radioaktif positron sulit dikenadlikan sehingga sangat mungkin membuat pihak yang tidak bersalah menjadi korban.
Kecuali peralatan yang sangat efisien untuk memanen positron dari luar angkasa berhasil dikembangkan, positron hampir mustahil digunakan sebagai energi karena dibutuhkan energi hampir sama banyak untuk membuat positron dengan energi yang dihasilkannya

MACAM - MACAM IKATAN ATOM UTAMA (PRIMARY INTERATOMIC BONDING)



1. IKATAN ION
 
    Ikatan ion merupakan sejenis interaksi elektrostatik antara dua atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas yang besar. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih besar dari 2,0 bisanya disebut ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya disebut ikatan kovalen. Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar antara -3 e sampai dengan +3e.
ciri cirinya : bersifat keras , isolator. contohnya : sodrium klorida

2. IKATAN KOVALEN

    Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di antara atom-atom yang berikat sangatlah kecil atau hampir tidak ada. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dikatakan sebagai ikatan kovalen. Lihat pula ikatan sigma dan ikatan pi untuk penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.
ciri cirinya : keras , nonkonduktif. contohnya : intan

3.   IKATAN LOGAM

     Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Berbeda dengan senyawa organik, lokasi elektron yang berikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat bergerak bebas, senyawa ini memiliki sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.

Apa itu Gelombang?

Gelombang Fisika – Setelah kemarin kita belajar banyak tentang getaran, kali ini kita akan membahas satu materi fisika yaitu gelombang. Kalau sobat ditanya apa beda getaran dan gelombang, apa jawaban yang akan sobat berikan? Gelombang dan getaran adalah dua hal yang berbeda, sobat bisa temukan perbedaannya dengan mengikuti ulasan berikut

Apa itu Gelombang?

Sobat bisa membayangkan gelombang adalah getaran yang ia bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan melalui media tertentu atau bahkan bisa tanpa melalui media (ruang hampa). Jadi gelombang adalah getaran yang berulang, ia merambat melalui media tertentu atau tanpa media, berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. Medium sendiri adalah media atau zat yang membawa gelombang.

Macam-macam Gelombang

Macam gelombang sangat banyak ada gelombang bunyi, radio, elektromagnet, dan masih banyak lagi. Akan tetapi yang sering kita dengar ada namanya gelombang transversal dan longitudinal. Penggolongan gelombang menjadi dua kelompok tersebut didasarkan pada arah getaran dan arah rambatnya.

a. Gelombang Transversal

Yang dinamakan gelombang transversal adalah gelombang yang punya arah getaran yang tegak lurus terhadap arah perambatannya. Contoh gelombang transversal bisa sobat jumpai pada gelombang tali dan gelombang air. Karena arah rambatannya tegak lurus dengan arah getaran, bentuk gelombang ini adalah seperti gunung dan lembah yang berurutan. Berikut ini ilustrasi dan istilah-istilah pada gelombang transversal :
gelombang tarnsversal
Puncak Gelombang (Gunung) : titik-titik tertinggi pada gelombang
Dasar Gelombang (Lembah) : titik-titik dasar terendah dari suatu gelombang
Bukit Gelombang : bagian gelombang yang menyerupai gunung dengan titik tertingi –> puncak gelombang
Lembah Gelombang : bagian gelombang yang menyerupai lembah dengan titik terendah –> dasar gelombang.
Panjang Gelombang : jarak antara dua puncak atau dua lembah gelombang
Amplitudo (A) : simpangan terjauh dari garis keseimbangan
Periode (T) : waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak dua puncak atau dua lembah yang berurutan. Atau gampangnya sobat bisa bilang waktu yang diperlukan untuk membuat satu gelombang.

b. Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang getarannya punya arah yang sama dengan arah perambatannya. Pada gelombang ini  gerakan dari medium gelombang searah dengan propagasi gelombang. Bunyi adalah salah satu contoh dari gelombang ini. Pada gelombang bunyi yang menjadi medium perantara adalah udara. Medium tersebut secara bergantian merapat dan merengang karena adanya pergeseran getaran (berpindah tempat). Istilah istilah dalam gelombang longitudinal.
gelombang longitudinal
Rapatan : daerah sepanjang gelombang yang mempunyai rapatan atau tekanan molekul lebih tinggi
Renggangan : daerah sepangjang gelombang yang memiliki rapatan molekul yang lebih rendah
Panjang 1 gelombang : jaraka atara dua rapatan atau antara dua renggangan yang saling berdekatan.

Rumus Gelombang : Cepat Rambat, Frekuensi, Periode dan Panjang Gelombang

Ada beberapa variabel yang dijumpai ketika belajar gelombang seperti cepat rambat, frekuensi, dan juga periode. Soal-soal fisika SMA tentang gelombang tidak akan jauh-jauh dati 3 variabel tersebut.  Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam waktu 1 detik. Hubungan antara keempat besaran tersebut adalah
“cepat rambat gelombang sama dengan perkalian panjang gelombang λ (baca lambda) dengan frekuensi”
v = λ . f
dari rumus di atas sobat bisa menurunkan beberapa rums
λ = v / f
karena frekuensi berbanding terbalik langsung dengan periode f = 1 / t  maka
v = λ / t
λ = v . t

Thursday, 4 September 2014

Lensa Cembung



Pernahkah kalian melihat kaca pembesar (lup) di rumah atau di sekolahmu? Biasanya untuk melihat benda – benda yang kecil digunakan kaca pembesar (lup) sehingga benda kecil tersebut dapat terlihat dengan jelas. Kaca pembesar (lup) termasuk ke dalam lensa cembung.

Kaca Pembesar (Lup)

Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian pinggirnya. Lensa cembung terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :
1) Bikonveks atau cembung – cembung.
2) Plankonveks atau cembung - datar.
3) Konkaf-konveks atau cembung - cekung.


Bentuk - bentuk Lensa Cembung
Pada lensa cembung, sinar dapat datang dari dua arah, sehingga pada lensa terdapat dua titik fokus. Kita tetapkan bagian lensa cembung tempat datangnya sinar sebagai bagian depan, dan bagian lensa cembung tempat sinar dibiaskan sebagai bagian belakang.


 Pembiasan sinar pada lensa cembung

Titik fokus yang berada di depan lensa cembung disebut titik fokus maya, sedangkan titik fokus yang berada di belakang lensa cembung disebut titik fokus sejati. Kita tetapkan juga bahwa titik fokus tempat sinar – sinar dibiaskan sebagai fokus aktif (diberi lambang F1) dan titik fokus lainnya ditetapkan sebagai fokus pasif (diberi lambang F2)

Pada lensa cembung, seperti terlihat pada , sinar – sinar datang yang sejajar sumbu utama dibiaskan menuju satu titik pada sumbu utama yang disebut titik fokus. Karena sinar – sinar yang datang melalui lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik maka lensa cembung disebut lensa konvergen (lensa yang bersifat mengumpulkan ).

Selain itu, titik fokus tempat berpotongnya sinar – sinar bias selalu berada di bagian belakang lensa cembung maka fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu bertanda positif. Oleh karena itu lensa cembung disebut juga lensa positif.

Foto pembiasan sinar – sinar sejajar pada lensa cembung

Foto di atas menunjukkan bahwa pembiasan pada lensa cembung selalu bersifat mengumpul. Oleh karena itu, lensa cembung disebut juga lensa konvergen.

Total Pageviews