Dalam dunia elktronik, failure akibat ESD ini cukup signifikan. Karena komponen
elektronika memiliki sensitifitas dan kekebalan dgn level tertentu terhadap ESD ini.
Dalam dunia semikonduktor kemampuan device therhadap level ESD ini dikatagorikan
dalam kelas A,B,C yg pada dasarnya berhubungan dgn kemampuan devicenya dalam orde
100- 5000V terhadap tegangan elektrostatik ini.
Dalam tulisan ini diterangkan bagaimana ESD bisa terjadi dan bagaimana mengontrolnya
dalam produksi, juga diterangkan beberapa keadaan failure (seperti laten,
chatrastopy, intermittent, dsb). Juga diterangkan mengenai jenis² ESD seperti CDM
(Charge device model), HBM (Human device model), MM (Machine Model). Model² ini pada
dasarnya berhubungan dgn kecepatan transient dan peak levelnya.
CDM berhubungan dgn potensial muatan Statik yg terkandung dalam package IC nya saat
bersentuhan dengan metal dan sejenisnya bisa menyebabkan terjadi pelepasan elektro
statik ini.. HBM berhubungan dgn potensial muatan statik yg diakibatkan oleh
manusia, MM berhubungan dengan mesin.
elektronika memiliki sensitifitas dan kekebalan dgn level tertentu terhadap ESD ini.
Dalam dunia semikonduktor kemampuan device therhadap level ESD ini dikatagorikan
dalam kelas A,B,C yg pada dasarnya berhubungan dgn kemampuan devicenya dalam orde
100- 5000V terhadap tegangan elektrostatik ini.
Dalam tulisan ini diterangkan bagaimana ESD bisa terjadi dan bagaimana mengontrolnya
dalam produksi, juga diterangkan beberapa keadaan failure (seperti laten,
chatrastopy, intermittent, dsb). Juga diterangkan mengenai jenis² ESD seperti CDM
(Charge device model), HBM (Human device model), MM (Machine Model). Model² ini pada
dasarnya berhubungan dgn kecepatan transient dan peak levelnya.
CDM berhubungan dgn potensial muatan Statik yg terkandung dalam package IC nya saat
bersentuhan dengan metal dan sejenisnya bisa menyebabkan terjadi pelepasan elektro
statik ini.. HBM berhubungan dgn potensial muatan statik yg diakibatkan oleh
manusia, MM berhubungan dengan mesin.
No comments:
Post a Comment